Assalamu'alaikum Wr.Wb Disini saya akan memberikan artikel-artikel mengenai hal yang bersangkut paut dengan teknologi.Dimohon agar memberikan komentar yang membangun dan positif.

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

  • This is Server

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

  • This is MIKROTIK

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

  • This is ALIANEWARE APLICATION

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

  • This is ALIANEWARE

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 18 Desember 2018

PERDAGANGAN ELEKTRONIK

PERDAGANGAN ELEKTRONIK

Dalam definisi luas, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan antar muka (interface) sebuah browser. Web akan memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik(e-commerce). E-Commerce diluar batas perusahaan E-commerce bisnis-ke-bisnis-konsumen (business to consumer B2C) mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk, e-commerce bisnis ke bisnis (business in bussiness B2B) mengacu pada transaksi antar bisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir.

Manfaat-manfaat yang diharapkan dari E-commerce 
  • Perbaikan layanan sebelum, selama, dan setelah penjualan 
  • Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan.
  • Peningkatan imbal hasil ekonomis atau pemegang saham dan investasi pemiliki.
Kendala-Kendala E-Commerce 
  • Kekhawatiran akan masalah keamanan
  • Biaya yang tinggi 
  • Peranti lunak yang belum mapan
Ruang Lingkup E-Commerce
  • E-Commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruhnya dapat berubah dalam waktu hanya beberapa bulan. 
  • E-Commerce memiliki arti penting khususnya bagi beberapa segmen tertentu perekonomian AS karena memang menyumbangkan presentasi dolar penjualan dalam jumlah besar dalam segmen-segmen tersebut.
Jalan Menuju E-Commerce Rencana
bisnis strategi akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business intelligence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami perananan potensia yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan. Rencana bisnis strategi akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif.

INTELEGANSI BISNIS (BUSINESS INTELLIGENCE)
Inteligensi bisnis (business intelligence-B1) adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur didalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan.

Basis Data Eksternal
  • LEXIS-NEXIS
    (WWW.LEXISNEXIS.COM)
  • DIALOG
    (WWW.DIALOG.COM)
  • Dowjones.com
    (WWW.DOWJONES.COM)
  • Global eXchangeServices
    (WWW.GXS.COM)
  • Reuters
    (WWW.REUTERS.COM)
Mesin Pencari 
Mesin pencari (search engine) adalah suatu program komputer khusus yang menanyakan satu kata atau kelompok kata kepada pengguna untuk dicari.Program ini kemudian mencari isi situs-situs Web di Internet untuk melihat apakah kata atau kata-kata tersebut terdapat disitus-situs Web tersebut.


Manfaat
  1. Mengurangi kesalahan
  2. Memperbaiki hubungan dengan sekutu dagang
  3. Meningkatnya efisiensi operasional
  4. Meningkatnya kemampuan untuk bersaing
  5. Memperbaiki layanan pelanggan
  6. Menurunkan biaya
STRATEGI B2C UNTUK E-COMMERCE

Strategi bisnis untuk e-commerce B2C menjadi begitu penting karena dua alasan yaitu:

  1. Semakin banyaknya jumlah produk dan jasa yang tersedia untuk pengiriman digital.
  2. Semakin banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi keengganan mereka untuk melakukan pembelian menggunakan web.
Produk-produk Digital
Produk digital dapat digunakan begitu selesai di download. Perbedaan lainya adalah bahwa produk itu sendiri akan berpindah ke asset pembeliannya. Sebagai contoh, music yang anda download harus ditempatkan dalam satu file atau pada satu compact disk (CD) atau media penyimpanan lainnya.

Produk-ProdukFisik
Barang-barang fisik tidak dapat dikonsumsi melalui web sebagai gantinya, harus dikirimkan kepelanggan. Berkembangnya perusahaan-perusahaan pengiriman surat atau barang swasta seperti FedEx, JNE dan UPS telah secara langsung membantu e-commerce eceran.


Penjualan Maya Versus Campuran
adalah penjualan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang tidak mengoperasikan tempat berjualan fisik.

Pemerintahan Elektronik
Pemerintah juga dapat mengambil manfaat dari e-commerce. satu contohnya adalah Polk Country di Florida. Kantor Pajak Polk Country menggunakan layanan online untuk melelang sertifikat pajak bumi dan bangunan pada tahun 2005. Sertifikat pajak adalah cara pemerintah daerah untuk menagih pajak bumi dan bangunan yang belum dibayar.

LANGKAH E-COMMERS BERIKUTNYA
  • Perdagangan Bergerak
  • Nirkabel Berkelas Bisnis diSemua Tempat
Menggunakan Internet
E-commerce tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya jaringan yang menghubungkan pelanggan dengan organisasi. Awal mula Internet dapat ditarik balik hingga tahun 1969, ketika pemerintah AS membuat suatu jaringan yang disebut ARPANET. Usaha-usaha yang diawali ditahun 1989 mengarah pada apa yang kita kenal hari ini sebagai World Wide Web

World Wide Web
World wide web yang disebut pula sebagai web dan WWW, adalah informasi yang dapat diakses melalui internet dimana dokumen-dokumen hypermedia (file-file computer) disimpan dan kemudian diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.

TERMINOLOGI WORLD WIDE WEB
Istilah Umum dalam WWW (world wide web)
  1. SitusWeb
  2. Link Hypertext
  3. Halaman web
  4. Home page
  5. Browser
  6. Universal Resource Locator (URL)
  7. Protokol
  8. Nama domain
  9. Path
Cyberspace dan Superhighway Informasi
Istilah superhighway informasi digunakan dalam konteks yang sama, tetapi tidak ada suatu kesepakatan penuh mengenai dampak akhirnya pada masyarakat. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu kekuatan positif yang memberikan akses atas sejumlah informasi yang terdapat dalam masyarakat modern kita.

Aplikasi Bisnis Internet
Secara sederhana, Internet dapat digunakan untuk setiap aplikasi bisnis yang melibatkan komunikasi data, termasuk komunikasi didalam perusahaan digunakan oleh semua jenis platform computer tanpa harus melakukan upaya juga lebih mudah untuk dipelajari dan dipergunakan daripada bahasa query yang normalnya digunakan untuk mengambil informasi dari basis data. Internet perusahan melalui jaringan konvensional yang dimilikinya.

Aplikasi Ritel
Aplikasi bisnis web yang paling dikenal masyarakat umum adalah ritel. Sebagian besar rantai ritel besar telah hadir di Web. JCPenney membuka situs Web-nya pada tahun 1994 menawarkan lebih dari 350 jenis barang.

Saran-saran Keberhasilan Penggunaan Internet
1.Pastikan situs Web Anda kuat.
2.Pastikan browser dan struktur basis data Anda fleksibel maupun intuitif.
3.Menekankan isi.
4.Sering diperbarui.
5.Melihat diluar pelanggan.
6.Tujukan isi pada kebutuhan spesifik pengguna.
7.Menjadikan Internet intuitif.
8.Berada dilokasi Web yang tepat.
9.Ciptakan rasa kebersamaan.
10.Carilah bantuan jika Anda membutuhkannya

Dampak Internet pada Masa  mendatang 
Para pengguna internet adalah satu kelompok yang beragam. Banyak yang masih berusia muda, namun yang berusia lebih tua (dengan lebih banyak penghasilan untuk dibelanjakan) memiliki dampak yang substansial pada ramalan ekonomi e-commerce. E-commerce B2B nampaknya tidak berdampak pada pelanggan, tetapi harga yang lebih rendah dan layanan pelanggan yang lebih baik yang dimungkinkan oleh B2B adalah hal yang membuat organisasi bisnis kompetitif.

SIMPULAN
E-Commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis, penggunaan internet dan computer dengan browser web. E-Commerce memiliki kendala yaitu biaya yang tinggi, kekhawatiran masalah keamanan, peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia. Selain itu E-Commerce memiliki manfaat yaitu mempermudahkan transaksi jual beli, mempermudah layanan bisnis kebisnis konsumen, untuk memperbaiki layanan pelanggan, mempereret hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan dan meningkatkan imbal hasil pada pemegang saham dan pemilik investasi.

Referensi:
  1. Slide Sistem Informasi Manajemen Pertemuan ke 14 Tahun 2018
  2. https://www.google.com/search?biw=846&bih=567&tbm=isch&sa=1&ei=y7wRXOSCOcuk-QaiwI_oAQ&q=TERMINOLOGI+WORLD+WIDE+WEB&oq=TERMINOLOGI+WORLD+WIDE+WEB&gs_l=img.3...4712.7899..8212...0.0..0.147.268.0j2......0....1j2..gws-wiz-img.hbVrkzOhNkE
Share:

Minggu, 09 Desember 2018

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM/ DSS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM/ DSS)


I. PENDAHULUAN
  • Kita telah mengetahui bahwa manajer dapat memperoleh sejumlah informasi dari SIA dan lebih banyak lagi informasi dari SIM.
  • Dalam banyak kasus, informasi-informasi tersebut tidak memadai untuk membuat keputusan yang spesifik dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang spesifik.
  • Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) dibuat sebagai suatu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
  • DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.
  • Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus.
  • Komunikasi digunakan saat berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan masalah.
A. Konsep DSS
  • Dimulai akhir tahun 1960 dengan time sharing komputer yaitu untuk pertama kalinya seseorang dapat berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi.
  • Istilah DSS diciptakan pada tahun 1971 oleh Anthony Gory dan Scott Morton untuk mengarahkan aplikasi komputer pada pengambilan keputusan manajemen.
B. Tujuan DSS
  1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.
  2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
  3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.
C. Prinsip Dasar DSS
  1. Struktur masalah
  2. Dukungan keputusan
  3. 3.Efektivitas keputusan
Struktur Masalah

1.Struktur Masalah
  • Masalah yang terjadi sehubungan dengan perusahaan atau organisasi dapat dikategorikan dalam 3 sifat, yaitu masalah terstruktur, semi-terstruktur, dan tak terstruktur.
  • Tetapi sulit untuk menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atau sepenuhnya tak terstruktur. Sebagian besar bersifat semi-terstruktur.
2.Dukungan Keputusan
  • DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer.
  • Penggunaan komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian masalah tak terstruktur melalui penerapan penilaian / intuisi dan melakukan analisis.
  • Manajer dan komputer bekerja sama sebagai tim pemecahan masalah dalam memecahkan masalah yang berada pada area semi-terstruktur yang luas.
3. Efektivitas Keputusan
  • Manfaat utama penggunaan DSS adalah menghasilkan keputusan yang lebih baik.
  • Manajer mungkin saja menghabiskan waktu ekstra untuk “memperhalus” solusi hingga mencapai solusi optimum. (ketelitian meningkat seiring dengan banyaknya waktu yang dihabiskan dan usaha yang telah dilakukan)
  • Manajer menggunakan pertimbangan dalam menentukan kapan suatu keputusan akan berkontribusi pada suatu solusi masalah.
II. KONSEP KEPUTUSAN
  • Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah.
  • Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan.
  • Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan kesempatan.
Menurut Herbert A. Simon (ahli manajemen pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University) bahwa keputusan terdiri dari 2 jenis, yaitu:
  1. Keputusan terprogram
  2. Keputusan tidak terprogramA. Jenis-Jenis Keputusan
1. Keputusan Terprogram
  • Keputusan terprogram memiliki sifat berulang dan rutin, sehingga dapat diprogram.
  • Keputusan terprogram terjadi dan dilakukan, terutama, pada manajemen tingkat bawah.
  • Contoh : keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang.
2. Keputusan Tidak Terprogram
  • Keputusan tidak terprogram bersifat baru, tidak terstruktur, jarang konsekuen, tidak terjadi berulang-ulang, dan tidak selalu terjadi.
  • Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah tak terstruktur karena belum pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur tepatnya tidak terlihat atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.
  • Keputusan tidak terprogram dilakukan oleh manajemen tingkat atas.
  • Informasi untuk pengambilan keputusan ini tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia, biasanya berasal dari lingkungan luar.
  • Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting dalam pengambilan keputusan tidak terprogram ini.
B. Tahapan Pengambilan Keputusan
Tahapan pengambilan keputusan oleh manajer, menurut Herbert A. Simon antara lain :
Keempat tahap Simon ini berhubungan langsung dengan langkah-langkah dari pendekatan sistem.
  1. Kegiatan intelijen
  2. Kegiatan merancang
  3. Kegiatan memilih
  4. Kegiatan menelaah
1. Kegiatan Intelijen
  • Dalam kegiatan intelijen ini, manajer mengamati lingkungan untuk mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
  • JIka dihubungkan dengan pendekatan sistem, kegiatan intelijen berkaitan dengan langkah kita bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem secara berurutan.
2. Kegiatan Merancang
  • Dalam kegiatan merancang ini, manajer menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
  • JIka dihubungkan dengan pendekatan sistem, kegiatan merancang Berhubungan dengan langkah kita dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai alternatif.
3. Kegiatan Memilih
  • Dalam kegiatan memilih ini, manajer memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa tindakan yang tersedia.
  • JIka dihubungkan dengan pendekatan sistem, kegiatan memili berkaitan dengan langkah kita untuk memilih solusi yang terbaik.
4. Kegiatan Menelaah
  • Dalam kegiatan menelaah ini, manajer menilai pilihan-pilihan yang lalu.
  • JIka dihubungkan dengan pendekatan sistem, kegiatan menelaah berhubungan dengan langkah kita untuk menerapkan solusi yang telah dibuat dan menindaklanjutinya hingga selesai dampai akhir.

Keterangan Gambar:
Perangkat Lunak Penelusuran Laporan
  • Menghasilkan laporan periodik maupun laporan khusus.
  • Laporan Periodik disiapkan sesuai jadwal dan biasanya dihasilkan oleh perangkat lunak yang dikodekan dalam suatu bahasa prosedural, seperti COBOL atau PL/1.
  • Laporan Khusus disiapkan sebagai jawaban atas kebutuhan informasi yang tak terduga.
Model Matematik
  • Menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari sistem fisik perusahaan atau berbagai aspek operasinya.
  • Model matematik dapat dituliskan dalam bahasa pemrograman prosedural apa pun.
  • Namun, bahasa pembuatan model khusus memudahkan tugas dan memiliki potensi untuk bekerja lebih baik.
Groupware
  • Memungkinkan beberapa pemecah masalah mampu bekerja sama sebagai satu kelompok guna mencapai suatu solusi.
  • Para anggota kelompok saling berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui perangkat lunak GDSS (Group Decision Support System).
C. Komponen DSS
  1. Dialog
  2. Model, terdiri dari :
    a.Optimalisasi
    b.Statistik / Matematik
    c.Financial
  3. Database
  4. Data
C. Komponen DSS (lanjutan)
  1. Dialog, komunikasi yang terjadi diantara para pengambil keputusan.
  2. Model, penyederhanaan dari masalah dan juga menggambarkan fenomena suatu kegiatan. Terdiri dari:
    a.Optimalisasi, model yang memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif solusi yang tersedia.
    b.Statistik / Matematik, menggambarkan masalah dengan standar kuantifikasi yang ada.
    c.Financial, model untuk masalah-masalah keuangan perusahaan.
  3. Database, kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut cara tertentu sehingga mudah dalam hal pengambilan kembali.
  4. Data, kumpulan huruf atau angka yang belum diolah sehingga tidak memiliki arti.
D. Ciri dan Keuntungan DSS
  1. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
  2. Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
  3. Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
  4. Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
  5. Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
  6. Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
  7. Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
III. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK
A. Konsep GDSS
  • Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support System / GDSS)adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas ( tujuan) bersama dan yang menyediakan interface (antarmuka) bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.
  • Perangkat lunak yang digunakan dalam lingkungan ini disebut GROUPWARE.
Taksonomi kapan dan dimana anggota kelompok dapat mengikuti kegiatan kelompok:




B. Bagaimana GDSS Berkontribusi pada Pemecahan Masalah
  • Asumsi yang mendasari terbentuknya GDSS adalah komunikasi yang lebih baik memungkinkan keputusan yang lebih baik pula.
  • Komunikasi yang lebih baik tercapai dengan menjaga diskusi terfokus pada masalah sehingga mengurangi waktu yang terbuang.
  • Waktu yang dihemat dapat dicurahkan untuk diskusi yang lebih menyeluruh mengenai masalah tersebut sehingga berkontribusi pada definisi masalah yang lebih baik.
  • Atau, waktu yang dihemat dapat digunakan dalam mengidentifikasi lebih banyak alternatif. Evaluasi alternatif yang lebih banyak, mampu meningkatkan kemungkinan mencapai pemecahan yang lebih baik.
C. Nama Lain dari GDSS
  1. Group Support System (GSS)
  2. Computer Supported Cooperative Work (CSCW)
  3. Computerized Collaborative Work Support
  4. Elektronik Meeting System
D. Pengaturan GDSS
  1. Ruang keputusan
  2. Jaringan keputusan
  3. Pertemuan legislatif
  4. Konferensi bermedia komputer
  • GDSS berkontribusi pada pemecahan masalah dengan menyediakan suatu pengaturan yang mendukung komunikasi.
  • Pada setiap keadaan, para anggota kelompok dapat bertemu setiap saat, baik pada waktu yang sama (disebut synchronous exchange, misalnya rapat komite) maupun pada waktu yang berlainan (disebut asynchronous exchange, misalnya komunikasi melalui email).
Ukuran kelompok dan lokasi menentukan pengaturan lingkungan GDSS:


1. Ruang Keputusan
  • Ruang keputusan merupakan pengaturan untuk rapat kelompok kecil secara tatap muka.
  • Ruangan tersebut mendukung komunikasi melalui kombinasi perabotan, peralatan dan tata letak.
  • Contoh: ruang keputusan mencakup kombinasi sejumlah komputer, mikrofon, kamera video, dan layar tampilan besar. Di tengah ruangan terdapat konsol fasilitator (orang yang tugas utamanya menjaga diskusi tetap pada alurnya).
Contoh Ruang Keputusan

2. Jaringan Keputusan
  • Jika kelompok kecil tidak mungkin bertemu secara tatap muka, para anggota dapat berinteraksi melalui jaringan komputer setempat (Local Area Network / LAN).
  • Setiap anggota dapat saling berkomunikasi melalui terminal alat input keyboard dan melihat pendapat para anggota yang lain melalui layar monitor.
3. Pertemuan Legislatif
  • Jika kelompok terlalu besar untuk ruang keputusan maka diperlukan pertemuan legislatif.
  • Ukuran besar menimbulkan kendala-kendala tertentu dalam komunikasi, seperti hilangnya kesempatan untuk berpartisipasi mengeluarkan pendapat dan kurangnya waktu yang tersedia.
  • Pendekatan lain, fasilitator menentukan bahan apa saj yang akan dibahas pada pertemuan tersebut melalui tampilan pada layar monitor sehingga dapat dilihat oleh semua anggota.
4. Konferensi Bermedia Komputer
  • Beberapa aplikasi otomatisasi kantor memungkinkan komunikasi antara kelompok-kelompok yang besar dengan anggota tersebar secara geografis.
  • Ini merupakan aplikasi yang dikenal sebagai konferensi jarak jauh (teleconferencing), meliputi konferensi komputer, konferensi audio, dan konferensi video.
Referensi:
Share:

Selasa, 04 Desember 2018

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

I. PENDAHULUAN
  • Selama bertahun-tahun, manajemen puncak kurang menekankan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
  • Namun, Peraturan Pemerintah (yang bertujuan memastikan persamaan dalam praktek peronil perusahaan) mendesak manajemen puncak untuk memberikan perhatian yang layak pada SI-SDM dengan memanfaatkan teknologi komputer.
  • Pada tahun 1980-an, SI-SDM muncul sebagai sistem informasi fungsional yang sah, tetapi masih harus berjuang bagi pengakuannya.
  • Sebagian besar eksekutif tampaknya menganggap SI-SDM kurang bernilai dibandingkan sistem fungsional lainnya.
  • Terdapat potensi yang besar bagi SI-SDM, tetapi agar potensi tersebut dapat tercapai maka manajemen puncak harus meningkatkan dukungannya.
A. Definisi Sistem Informasi SDM
  • Semua perusahaan besar memiliki fungsi sumber daya manusia yang menangani proses khusus yang berhubungan dengan personil perusahaan.
  • Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resources Information System / HRIS)merupakan sistem yang digunakan dalam mengelola personil yang ada didalam perusahaan.
B. Fungsi SDM
  • Struktur organisasi sebagian besar perusahaan memasukkan satu unit yang bertanggung jawab atas banyak kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
  • Istilah Personaliaawalnya diberikan pada unit ini, tetapi sekarang dinamakan Sumber Daya Manusia (SDM), yang mengakui bahwa personil perusahaan sebagai sumber daya yang berharga.
  • SDM merupakan departemen atau divisi di dalam organisasi yang bertanggung jawab atas banyak kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
  • Manajer SDM dapat menjabat posisi sebagai wakil presiden direktur atau jabatan direktur.
  • Istilah direktur SDMuntuk menjelaskan seseorang yang bertanggung jawab atas SDM dan seorang direktur SDM dapat menjadi seorang anggota komite eksekutif.
C. Kegiatan Utama SDM
  1. Perekrutan dan Penerimaan
  2. Pendidikan dan Pelatihan
  3. Manajemen Data
  4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan
ARUS SUMBER DAYA PERSONIL

1.Perekrutan dan Penerimaan
  • Kegiatan Perekrutan dan Penerimaan SDM membantu membawa pegawai baru ke dalam perusahaan melalui pemasangan iklan lowongan kerja, memberitahukan posisi yang diminta, melakukan wawancara pemilihan, dan mengurus ujian bagi pegawai.
2.Pendidikan dan Pelatihan
  • Selama periode kepegawaian, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3.Manajemen Data
  • SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi user.
4.Penghentian dan Administrasi Tunjangan
  • Selama seseorang dipekerjakan oleh perusahaan, mereka menerima paket tunjangan, seperti biaya berobat, asuransi kecelakaan, dll.
  • Ketika seorang pegawai berhenti bekerja, SDM memproses kertas kerja yang diperlukan dan melakukan wawancara keluar untuk mengetahui bagaimana perusahaan telah memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pegawainya.
  • Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun bagi mantan pegawai yang berhak.
II. MODELSISTEM INFORMASI SDM



  • Struktur model yang digunakan terdiri dari:
    A. Subsistem input(yang mengumpulkan data dan informasi dari dalam perusahaan dan  lingkungannya).   
    B. Database(tempat penyimpanan data).
    C. Subsistem output(yang mengubah data menjadi informasi).
  • Dalam model Sistem Informasi SDM, Subsistem Input menyediakan data bagi database.
  • Subsistem Input terdiri dari :
A. Subsistem Input Sistem Informasi SDM
  1. SIA (Sistem Informasi Akuntansi) ===> Sumber Internal
  2. Penelitian SDM                              ===> Sumber Internal
  3. Intelijen SDM                                ===> Sumber Eksternal
1.SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
  • SIA (Sistem Informasi Akuntansi) memberikan data personil yang bersifat keuangan.
  • Jadi, data yang diolah terdiri dari data:
    - Data Personil(bersifat non-keuangan dan lebih permanen, contoh : nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, dan jumlah tanggungan).
    - Data Akuntansi(bersifat keuangan dan lebih dinamis, contoh : upah per-jam, gaji per-bulan, pendapatan kotor saat ini, dan pajak penghasilan tahun berjalan).
2.Subsistem Penelitian SDM
  • Subsistem Penelitian Sumber Daya Manusia mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus, seperti:
    a. Penelitian Suksesi(mengidentifikasi calon bagi posisi yang akan tersedia / promosi jabatan).
    b. Analisis dan Evaluasi Jabatan(mempelajari setiap jabatan dalam suatu area dan mengidentifikasikan pengetahuan serta keahlian yang diperlukan).
    c. Penelitian Keluhan(membuat tindak lanjut atas keluhan yang disampaikan pegawai untuk berbagai alasan).
3.Subsistem Intelijen SDM
  • Subsistem Intelijen Sumber Daya Manusia mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM dari lingkungan luar perusahaan, seperti:
    - Pemerintah (peraturan ketenagakerjaan).
    - Pemasok (pelaksanaan fungsi perekrutan dan penerimaan pegawai baru). 
    - Serikat Pekerja (mengatur kontrak kerja antara perusahaan dan serikat pekerja).
    - Masyarakat Global (menyediakan penjelasan sumber daya lokal, seperti perumahan, pendidikan dan rekreasi, untuk perekrutan skala lokal, nas/inter-ional).
    - Masyarakat Keuangan (untuk perencanaan personil).
    - Pesaing (perpindahan pegawai dari perusahaan lain).
B. Subsistem Database Sistem Informasi SDM
  • Data yang tersimpan dalam database Sistem Informasi SDM terdiri dari data pegawai (perorangan) dan data non-pegawai (organisasi) yang dapat mempengaruhi arus personil di lingkungan perusahaan.
C. Subsistem Output Sistem Informasi SDM
  • Model Sistem Informasi SDM meliputi 6 subsistem output, antara lain :
  1. Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja
  2. Subsistem Perekrutan
  3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
  4. Subsistem Kompensasi
  5. Subsistem Tunjangan
  6. Subsistem Pelaporan Lingkungan
1.Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja
  • Perencanaan angkatan kerja melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasikan kebutuhan pegawai di masa depan.
  • Aplikasi perencanaan angkatan kerja yang paling populer dilakukan perusahaan adalah pembuatan bagan organisasi, peramalan gaji dan analisis/evaluasi kerja.
2.Subsistem Perekrutan
  • Perusahaan membawa pegawai baru ke dalam perusahaan melalui 2 aplikasi perekrutan, yaitu:
    - Penelusuran Pelamar
    - Pencarian Internal
  • Penelusuran pelamar lebih banyak dipraktekkan daripada pencarian internal untuk menemukan calon pekerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
3.Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
  • Subsistem Manajemen Angkatan Kerja menggunakan sejumlah aplikasi untuk mengetahui usaha pengembangan angkatan kerja yang sudah dilakukan, yaitu:
    - Aplikasi Penilaian Kinerja
    - Aplikasi Pelatihan
    - Aplikasi Pengendalian Posisi
    - Aplikasi Relokasi
    - Aplikasi Keahlian / Kompetensi
    - Aplikasi Suksesi
    - Aplikasi Pendisiplinan
4.Subsistem Kompensasi
  • Subsistem Kompensasi merupakan subsistem yang paling banyak dilakukan (80% kegiatan SDM), yaitu melakukan proses penggajian.
  • Sejumlah aplikasi untuk subsistem ini, yaitu:
    - Aplikasi Peningkatan Penghargaan
    - Aplikasi Gaji
    - Aplikasi Kompensasi Eksekutif
    - Aplikasi Insentif Bonus
    - Aplikasi Kehadiran
5.Subsistem Tunjangan
  • Subsistem Tunjangan menyediakan paket tunjangan baik bagi pegawai yang masih bekerja maupun yang pensiun.
  • Banyak faktor yang menyebabkan subsistem ini sangat rumit dan sukar dilakukan, antara lain lama bekerja, kreatifitas, kinerja, dan adanya inovasi terbaru dari pegawai untuk dapat menentukan sendiri jumlah tunjangan yang diterimanya.
6.Subsistem Pelaporan Lingkungan
  • Subsistem Pelaporan Lingkungan ditujukan untuk memenuhi tanggung jawab kepada pihak yang berkepentingan di luar perusahaan.
  • Hal ini berkaitan dengan catatan dan analisis pelaporan, peningkatan serikat pekerja, catatan kesehatan, bahan / limbah beracun, dan keluhan.
D. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab
  • Agar masing-masing karyawan mengetahui secara pasti apa yang harus dikerjakan, apa yang dituntut oleh perusahaan, agar tujuan perusahaan tercapai, maka sebuah perusahaan harus memiliki panduan yang secara rinci menjelaskan apa yang harus dilakukan sesuai dengan posisi dan dan jabatan karyawan.
  • Uraian mengenai tugas dan tanggung jawab seorang karyawan dalam sebuah perusahaan disebut job description.
  • Agar panduan tersebut bersifat tetap dan mengikat setiap karyawan dan dapat digunakan oleh siapa saja pada posisi tertentu, maka job description harus dalam bentuk tertulis sehingga akan menjadi acuan baku perusahaan.
  • Job description digunakan sebagai panduan dalam proses rekrutmen, promosi/kenaikan pangkat, pertukaran jabatan, panduan kenaikan gaji, dan untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap karyawan tertentu.
Hal-Hal Penting dalam Job Description
  • Gambaran umum tentang tugas dan tanggung jawab.
  • Daftar tugas utama yang harus diselesaikan.
  • Pendidikan formal sebagai syarat minimal rekrutmen.
  • Sertifikasi profesi sebagai syarat tambahan.
  • Pengalaman kerja yang diperlukan.
Contoh Job Description
Posisi / Jabatan : Programmer
Gambaran Umum Tugas dan Tanggung Jawab
Nama jabatan ini adalah programmer. Jabatan ini membutuhkan kualifikasi dan kompetensi teknis pemrograman komputer yang sangat tinggi. Posisi ini mengharuskan pejabatnya untuk bekerja secara maksimal tanpa atau minimum supervisi, walau tetap harus dipahami bahwa posisi ini memiliki atasan yang mensupervisinya.
Adapun atasan langsung dari posisi ini adalah Manajer Pengembangan Sistem, yang selanjutnya akan bertanggung jawab kepada Direktur MIS.

ContohJob Description (lanjutan)
Gambaran Umum Tugas dan Tanggung Jawab
Kepada yang bersangkutan, yang menduduki posisi ini, maka yang bersangkutan diharapkan untuk (1) membuat program, mampu memvisualisasi konsep pemrograman yang akan dilakukan dalam bentuk skema atau diagram alir program dan menuliskannya ke dalam bentuk program agar dapat digunakan untuk komputer bekerja; (2) membantu dan bekerjasama dengan rekan sejawat, baik secara individual atau tim; (3) selalu mengasah kecakapan yang dimiliki berdasarkan perkembangan teknologi terkini terkait dengan tugasnya sebagai programmer.

ContohJob Description (lanjutan)
Tugas-Tugas Pokok
Tugas-tugas dan tanggung jawab seorang programmer meliputi (1) bekerjasama dengan user dan analis sistem guna menggali secara jelas dan lengkap perihal kebutuhan user selaku pemakai hasil pengolahan data serta analis sistem yang akan mendesain aplikasinya; (2) mengkonversi (memindahkan, menuliskan) program komputer dari diagram dan desain atas program yang harus dikerjakan; (3) mampu melakukan uji kebenaran program dan mampu memperbaiki program jika ada kesalahan/error; (4) memberikan pelatihan dan alih kecakapan kepada rekan sejawat terkait dengan pengatahuan dan perkembangan terkini dari bahasa dan teknik pemrograman yang lebih efektif dan efisien; (5) mampu berkomunikasi secara jelas dan konsisten; (6) memelihara citra perusahaan agar menjadi contoh bagi sesuatu yang ideal.

ContohJob Description (lanjutan)
Pendidikan Formal yang Dipersyaratkan
Calon programmer berpendidikan sarjana Strata 1 (S1), dari jurusan/fakultas Teknologi Informasi, dari perguruan tinggi yang memiliki akreditasi B.

Pendidikan Non-Formal, Sertifikasi dan Lisensi
Calon programmer lebih diprioritaskan jika memiliki sejumlah kecakapan tertentu yang ditunjukkan dengan sertifikat dan lisensi yang menunjukkan kompetensi di atas rata-rata dibandingkan dengan hanya sekedar lulusan pendidikan formal semata.

ContohJob Description (lanjutan)
Pengalaman Kerja (Subtitusi Syarat Pendidikan Formal
Calon programmer setidaknya memiliki pengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya telah bekerja selama 2 (dua) tahun tanpa putus dalam pembuatan program aplikasi.

ContohIklan Lowongan Pekerjaan
  • IT Staff –Network Administrator
  • VB.NET Programmer
  • Asst. Web Developer Manager
  • IT Support
  • IT Manager
Referensi:
  1. Slide Sistem Informasi Manajemen Pertemuan 12 Tahun 2018
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

PERDAGANGAN ELEKTRONIK

PERDAGANGAN ELEKTRONIK Dalam definisi luas, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan ant...

Cari Blog Ini

BTemplates.com

BTemplates.com